Baru kali ini Ramadhan benar-benar punya kegiatan yang melelahkan ! Bayangkan : Ospek, tugas, dimarahin, tegang, tugas kuliah, dll. Sampai sekarang masih ada ospek lanjutan dan tugasku belum selesai ! Gpp sih. Ada pengalaman berharga. Aku dapet pengetahuan baru, terutama "Berpikir kritis".
VALENCIA, KOMPAS.com - Bertemu perempuan cantik dapat berakibat buruk bagi kesehatan Anda, demikian hasil penelitian sejumlah ilmuwan.
Sebuah penelitian dari University of Valencia, sebuah universitas tertua dan terbesar di Spanyol, menyebutkan, berada lima menit hanya berdua dengan seorang perempuan cantik dapat meningkatkan level cortisol, hormon stres tubuh, pria. Efek ini meningkat pada pria yang percaya bahwa perempuan tersebut "di luar jangkauan mereka'.
Cortisol diproduksi tubuh yang mengalami stres fisik atau psikologis dan telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
Telegraph, Senin (3/5) melaporkan, para peneliti telah menguji 84 mahasiswa pria dengan meminta mereka duduk di sebuah ruangan dan memecahkan teka-teki Sudoku. Dua orang asing, satu laki-laki dan satu perempuan, juga ada di dalam ruangan tersebut.
Ketika perempuan asing itu meninggalkan ruangan dan dua orang pria itu tetap duduk di sana, tingkat stres kedua relawan pria itu tidak muncul. Namun, ketika seorang relawan pria tinggal sendirian dengan si perempuan asing yang cantik, tingkat cortisol-nya meningkat.
Para peneliti menyimpulkan, "Dalam penelitian ini, kami menilai bahwa bagi sebagian besar pria, kehadiran seorang perempuan cantik dapat menyebabkan persepsi bahwa ada kesempatan untuk pacaran. Sementara sejumlah pria mungkin menghindari perempuan yang atraktif karena berpikir, mereka 'tidak mungkin dapat memacari perempuan tersebut', mayoritas akan merespon dengan kecemasan dan sebuah respons hormonal yang terjadi berbarengan."
"Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat cortisol pria meningkat setelah terjadi kontak sosial singkat selama lima menit dengan seorang wanita muda yang menarik."
Cortisol dapat memiliki efek positif dalam dosis kecil, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan kesejahteraan. Namun, peningkatan kadar cortisol kronis dapat memperburuk kondisi kesehatan, seperti memicu penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan impotensi.
\Sumber : http://id.news.yahoo.com/kmps/20100504/twl-perempuan-cantik-merusak-kesehatan-a-70701a2.html
Aku jadi mengerti. Aku berpikir, mungkin inilah salah satu alasan mengapa dalam Islam melarang pacaran hanya benar-benar berduaan di suatu ruang di mana orang-orang tak bisa melihat, selain karena pihak ke-3nya adalah setan. Memang, mungkin kadar cortisol yang dihasilkan tiap Pria berbeda. Namun, lebih baik untuk mengantisipasi lah.
Ada satu hal yang belum kupahami. Bagaimana dengan perempuan cantik itu adalah istrinya, atau saudara kandungnya ? Apa hal ini masih berkaitan dengan artikel ? Mudah-mudahan ada penelitian lebih spesifik yang bisa menjawab pertanyaanku ini.