Orang akan bertanya apa itu Islamisasi Psikologi, mungkin mulai
khawatir, berpikir bahwa akan ada aliran dalam ilmu psikologi yang
menentang aliran-aliran lain, atau sebagai lambang superioritas pihak
tertentu. Jangan terburu-buru berpikir ke arah itu. Tentu saja ini bukan
hal yang mengkhawatirkan. Islamisasi ilmu pada dasarnya tidak
dimaksudkan untuk menjajah pemikiran semua orang atau memaksa semua
orang untuk berpikiran dalam perspektif Islam. Islam sebagai ad-Diin
memang rahmat bagi alam semesta (QS. Al-Anbiya (21): 107).
Meskipun begitu, tidak ada paksaan untuk memasuki Islam, sebenarnya
sudah jelas antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat (QS. Al-Baqarah (2): 256).
Tulisan ini dibuat dari perspektif saya sebagai seorang muslim, namun
tetap memaparkan juga perspektif pemikiran lain. Tujuan dari tulisan
ini bukanlah untuk mempengaruhi pembaca yang pemikirannya berbeda,
sehingga berpindah pemikiran. Namun, dibuatnya tulisan ini adalah untuk
memberi informasi agar pembaca mengetahui urgensi melakukan Islamisasi
ilmu pengetahuan kontemporer supaya sesuai untuk muslim. Sebelum
menjelaskan mengapa perlu dilakukan Islamisasi ilmu pengetahuan
kontemporer, simak contoh kasus berikut agar lebih jelas.
(lanjut)... http://www.islampos.com/islamisasi-ilmu-psikologi-revolusi-epistemologi-mengapa-75673/