Minggu, 03 Januari 2010

Anak Kecil Jatuh, Salah Siapa ?



Akhir-akhir ini aku mendengar berita tentang anak kecil jatuh. Seperti video di atas (tanpa suara), seorang anak jatuh dari ITC. Ada kejadian lain : seorang balita berusia 4 tahun bernama Daniel Yohanes jatuh dari rumah susun lantai 4 diduga karena didorong temannya. Sungguh, kejadian yang mengerikan ! Anak itu meninggal.

Coba kita analisa penyebab "anak balita jatuh dari tempat tinggi". Pertama, orang yang bertanggung jawab tidak mengawasinya dengan benar. Pantas saja, anak yang jatuh dari ITC dengan bebasnya jatuh dari tempat tinggi. Daniel Yohanes tentu juga akan aman-aman saja insyaAllah kalau ada orang dewasa yang menjaganya. Soal anak temannya yang mendorong dia, itu bukan kesalahan besar walaupun itulah penyebabnya. Yang namanya anak kecil, mereka belum tahu tentang bahaya. Wajar kalau mereka sampai mendorong temannya.
Kedua, tempat tidak aman. Kalau anak bisa menjangkau tempat yang digunakan untuk loncat, berarti tempat itu tidak aman. Pembatas seharusnya lebih dari tinggi anak-anak pada umumnya. Di rumah susun, jangan menaruh sofa, kursi, atau benda lainnya yang bisa dijangkau anak-anak, didekat tembok pembatas. Bisa jadi seorang balita yang tidak mengerti bahaya naik ke sofa yang letaknya berhimpit dengan tembok, lalu melangkah ke luar tembok pembatas. Alhasil, kecelakaan.
Jadi, yang punya anak kecil di rumah, seharusnya dijaga oleh orang yang bertanggung jawab supaya tidak ada lagi kejadian yang mengantarkan mereka ke malapetaka !


Sumber : berita di TV, surat kabar online