Minggu, 01 Desember 2013

Islamisasi (Ilmu) Psikologi, Revolusi Epistemologi: Mengapa?

Orang akan bertanya apa itu Islamisasi Psikologi, mungkin mulai khawatir, berpikir bahwa akan ada aliran dalam ilmu psikologi yang menentang aliran-aliran lain, atau sebagai lambang superioritas pihak tertentu. Jangan terburu-buru berpikir ke arah itu. Tentu saja ini bukan hal yang mengkhawatirkan. Islamisasi ilmu pada dasarnya tidak dimaksudkan untuk menjajah pemikiran semua orang atau memaksa semua orang untuk berpikiran dalam perspektif Islam. Islam sebagai ad-Diin memang rahmat bagi alam semesta (QS. Al-Anbiya (21): 107). Meskipun begitu, tidak ada paksaan untuk memasuki Islam, sebenarnya sudah jelas antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat (QS. Al-Baqarah (2): 256).

Tulisan ini dibuat dari perspektif saya sebagai seorang muslim, namun tetap memaparkan juga perspektif pemikiran lain. Tujuan dari tulisan ini bukanlah untuk mempengaruhi pembaca yang pemikirannya berbeda, sehingga berpindah pemikiran. Namun, dibuatnya tulisan ini adalah untuk memberi informasi agar pembaca mengetahui urgensi melakukan Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer supaya sesuai untuk muslim. Sebelum menjelaskan mengapa perlu dilakukan Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer, simak contoh kasus berikut agar lebih jelas.

(lanjut)... http://www.islampos.com/islamisasi-ilmu-psikologi-revolusi-epistemologi-mengapa-75673/

0 komentar: