Lihat ke sana ke mari, tapi lupa lihat diri sendiri.
Bagaimana keadaan diri yang tak peduli dengan diri sendiri ?
Bisakah ?
Seseorang membantu orang lain mengendalikan diri, sementara mengendalikan dirinya sendiri saja tidak bisa ?
Menolong orang lain dengan baik, sementara menolong diri sendiri saja masih sulit ?
Mendidik orang lain dengan benar, sementara mendidik diri sendiri sana belum mampu ?
Memimpin beberapa orang dengan benar, sementara memimpin diri sendiri saja masih kacau ?
Kalau belum peduli dengan diri sendiri yang lebih dekat dari sejauh mata memandang, telinga mendengar, ataupun kulit merasa, coba mulai perhatikan diri sendiri. Di dalam diri, terdapat hati. Hati yang memimpin, itulah diri yang berhasil ! Keberhasilan memimpin diri akan mengantarkan pada keberhasilan memimpin lainnya, di samping mempelajari ilmu-ilmu kepemimpinan.
Selamat mencoba !
0 komentar:
Posting Komentar