Alhamdulillah,, ujian selesei ! Rapotan deh. Aku dah sepantasnya bersyukur, hasilku bagus. Sampe heras.. SMP, SD aku blm pernah seperti ini. Rapotan lewat, liburan deh.. My Holiday is borrrring. Bosenin. Aku lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Buka laptop, belajar basa Jerman, nonton TV, dst. Kalau disuruh hangout, aku ga mau. Itu ngabis2in uang semestara ini aku mau berhemat ! Kalau hangout, sebisa mungkin uang ga keluar banyak, dengan cara bawa makan dari rumah.
Rutinitasku jadi kacau selama liburan ini. Bangun cenderung siang krn tidur malem bgt biasanya. Pagi biasanya buka laptop, ngenet, chatting. Sore kalo ada jadwal les,, ya les. Makanya aku ga berani keluar kota, takut lupa ma pelajaran. Malemnya, belajar basa Jerman. Mumpung liburan, guru Jermanku lagi natalan, belajar "ngebut" di rumah. Rencana mau intensif bulan Januari 2010 ! Mungkin terdengar gila. Tau dah mau UAN bulan Maret mlh les bahasa asing. Ya biarin, ini pilihanku. Ada temanku yang lebih dari aku. Dia ga bimbel, malah les bahasa intensif dari awalnya. Terserah.. pilihan mereka. Mungkin mereka merasa cukup dengan belajar di sekolah dan di rumah tanpa bimbel. Kalau aku, aku ga mau menyepelekan.
Ya begitulah liburanku,,, ga asik sebelum tahun baru. Tahun baru rencana pengen nginep di rumah tmn SMP !
Kata Mb. Yara, salah satu temanku, "Hidup kita tuh penuh dengan rasa tegang" (Intinya begitu). Kenapa ? Dari SD, tegang karena mau masuk SMP, SMP ke SMA, SMA ke kuliah juga sama tegang karena ujian & hasil apa kita diterima atau tidak. Nah lhoo. Blum kerja, kita tegang menanti pengumuman diterima atau sebaliknya. Pernikahan, melahirkan (bagi wanita), kerja juga terkadang begitu kan (aku blum ngerasain secara nyata padahal), bahkan hingga akhirnya sakaratul maut !
Blum berakhir. Di dalam kubur, akan ditanyai pertanyaan yang aku nggak tau persisnya apa karena aku belum mengalami, oleh Malaikat Munkar & Nakir. Nah lho. kalau ikut terjadi di dunia, aku mungkin akan tegang, tapi itu di alam lain. Bagaimana caranya supaya kita nggak "grogi, tersendat-sendat, atau bahkan tegang" ? Baca qur'an akan membantu kita dalam hal itu : akan ada kemudahan untuk dalam menjawab pertanyaan mereka di dalam kubur. Ketika ditanya mereka, semoga kita dimudahkan. Kalau nggak, apa jadinya nanti ?
Ada lagi, setelah kedua malaikait itu, kita akan tinggal di alam barzah untuk menanti hari kiamat. Duh, kalau dinalar, kuburan kan gelap, apalagi di liang lahatnya. Tenang, kalau kita rajin sholat tahajjud, kita menabung cahaya untuk menyinari kubur kita. Analogikan di dunia ini, kalau gelap2, kita nggak takut untuk melakukan bermacam-macam hal yang bermanfaat kan ?
Ketika hari kiamat tiba, "treeeeteretetettttt" Malaikat Israfil meniupkan sangkalalanya. Blusshhhh semua hancur. Dah deh, semua prosedur untuk mencapat tujuan kita : surga atau neraka akan dijalani oleh semua umat manusia. Tidak peduli dia orang Islam, Kristen, Budha, Hindu, Arab, Indo, Eropa, Amril, miskin, kaya, pinter, bodo, semuanya, kecuali ada kriteria yang kelak nggak dihisab (dihitung amalnya). Nah, bagi yang dihisab, bayangkan saja kita menanti suatu kepastian, seprti diterima kerja atau tidak, sukses atau tidak, masuk perguruan tinggi favorit atau tidak, dll. Nilai kita bakal dihitung kan ? Dalam masa penantian itu, kita pada umumnya merasa tegang. Jangan tegang terus-menerus lah. Kita butuh refreshing, hati tenang, pikiran plong. Salah satu caranya : zikrullah (mengingat Allah). Manfaatnya bisa untuk mendapatkan perlindungan dari 'arsy Allah pada hari hisab. Horeee !
Saat menyebrangi jambatan Siratal Mustaqim : kita juga tegang kan. Bayangkan ! Di bawah ada neraka. Jembatannya unik ! Sehelai rambut dibelah 7 ! Bagi orang yang rajin puasa & sedekah, mereka akan dimudahkan ! Subhanallah ! Tidaklah sia-sia mereka bersusah payah di dunia ini karena akan ada manfaat yang belum bisa dirasakan sekarang. Seperti Sholat Dhuha yang manfaatnya double, triple, bahkan lebih : - Tambah rejeki dan berkah - Dosa akan diampuni - Di surga akan dibuatkan istana. Mantap kan ? Di dunia dapet, di akhirat dapet.
Jadi, ketegangan kita di dunia dan akhirat ada obatnya seperti yang kusebutkan sebelumnya. Yaa, semoga kita bisa mengamalkannya semampu diri kita masing-masing supaya kita beruntung ! Amiin
Dah lama nggak nge-post nih... Maklum, aku sekarang dah kelas 3 SMA. Harus banyak belajar, banyak cari info untuk kuliah, banyak berdo'a, banyak melakukan yang baik-baik deh ^^
Memang, capek sih untuk belajar. Bayangin, aku les di Bimbel 4 kali tiap minggunya. Aku sengaja milih kelas malem karena aku nggak mau sore harinya dipakai untuk belajar yang 'berat'. Aku yakin sore hariku juga akan terisi. Nyatanya, aku dah meng-schedule jadwal harianku. Bisa dibilang, hampir full ! Kecuali week-end. Aku ga mau kalau week-endku dihabiskan untuk hal-hal yang kaitannya sama sekolah alias belajar, kecuali belajar bahasa !
Aku punya rencana untuk belajar bahasa Jerman selain mempersiapkan TOEFL yang tesnya insyaAllah diadakan tanggal 22 November. Aku punya target negara lain selain Belanda : Jerman. Di Belanda, aku blum nemu beasiswa. Habis,, jaranggg banget untuk bachelor, apalagi yang full. Makanya aku pilih Jerman yang biaya sekolah lebih murah karena pemerintah memberi subsidi ! Kendalanya adalah di bahasa. Memang, aku telat. Seharusnya aku dah mulei kelas 2 SMA. Apa boleh buat, aku juga belum lama tahu kalau beasiswa di Belanda ga banyak. Makanya, aku harus belajar bahasa Jerman. Alhamdulillah, dah nemu beberapa orang yang bersedia ngelesi aku secara privat ! (Ada orang Jerman asli juga,, tapi aku blum kenal dia).
Ngomong-ngomong soal rencana kuliah, aku juga harus memikirkan masa sekarang ang kuhabiskan sebagian besar untuk belajar. Tenaga diforsir, pikiran juga, waktu bersantai berkurang. Tapi, ini kan cuma setahun kuharap. Semoga kita bisa lulus 100% dengan cara yang diberkahi & masuk perguruan tinggi yang kita cita-citakan ! Amiin.
"Ramadhan Mubarak ! Ramadhan Kareem ! Marhaban ya ramadhan !"
Itu adalah kata-kata yang sering diucapkan muslim untuk mengakatan "Selamat berpuasa di bulan ramadhan" (kurang lebih artinya begitu). Enak yaa, di bulan puasa... kita bangun untuk sahur, puasa sehari menahan lapar, haus, dan hawa nafsu, lalu berbuka ! Itulah salah satu nikmat di akhir hari puasa : berbuka. Di antara banyaknya nikmat yang kita dapatkan sebagai hak muslim, kita harus menjalani kewajiban utama kita : berpuasa sebaik-baiknya untuk mendapatkan yang terbaik dengan semampu kita.
Di bulan yang penuh dengan berkah, rahmat, ampunan-Nya, kita harus menjaga sikap, sifat, emosi supaya puasa kita nggak sia-sia, supaya kita nggak hanya mendapatkan haus dan lapar. Nahh,, yang sering kita alami adalah "kita lupa bahwa kita sedang berpuasa" karena kesibukan kita. Kita nggak lapar dan haus. Karena lupa, kita sering tanpa sengaja melakukan hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa. Tau lah,,, apa saja. Menurutku, yang paling sering dilakukan adalah dengan mulut. Itu bahayanya. Lupa kalau puasa, lupa lapar haus, lupa harus menjaga diri.
Memang susah sih untuk menghindari hal-hal yang membuat puasa kita sia-sia, tapi lakukan yang terbaik bagi kita oleh kita supaya semua pahala kita bisa diterima Allah :) Taqabalallahu minna wa minkum !
Jangan lupa,,, jangan malu-malu untuk minta apa yang kita harapkan (yang baik-baik tentunya) pada Allah, alias berdo'a. Ibadah ekstra nih... semampu kita ^^ Untuk kelas 12, berdo'a supaya lulus SMA. Yang dah kerja, mohon supaya pekerjaannya dimudahkan. Yang sedang susah, jangan sedih karena bulan ramadhan ini adalah bulan penuh rahmat !
Semoga ibadah di bulan ramadhan kali ini bisa lebih bermakna & lebih baik daripada tahun lalu ! amiin
Bagi muslim dan muslimah, kalian tau lah,,, apa itu Burqa dan niqab (cadar). Burqa adalah sejenis kerudung yang sangat besar, menutupi wajah, dan di bagian mata terdapat jaring-jaring. Kalau kalian nonton film "The Kite Runner", kalian akan melihat wanita di Afghanistan yang berburqa. Sedangkan Niqab (kita lebih mengenalnya dengan sebutan cadar), mirip burqa, tapi di bagian mata tetap terlihat tanpa ada jaring-jaring. Di Indonesia, kita bisa menemui wanita-wanita bercadar, tapi jumlahnya tidak sebanyak wanita berjilbab.
Di Perancis, jumlah wanita yang berjilbab juga banyak, bahkan bertambah banyak. Sama halnya dengan pengguna burqa dan niqab, jumlah mereka semakin banyak. Hal tersebut membuat pemerintah Perancis bertindak. Tanggal 22 Juni,Nicholas Sarkozy, Presiden Perancis menyatakan bahwa burqa tidak disambut dengan baik di Perancis. Beliau berpendapat bahwa mengenakan burqa melambangkan ketundukan yang menekan identitas wanita dan mengubah mereka menjadi "prisoners behind a screen".
Pemerintah Perancis mempunyai reaksi negatif ketika ada sebuah hal yang berbeda dan mencolok. Itu membuat mereka tidak nyaman. ketidaknyamanan itu didasarkan pada alasan yang tidak logis. Seperti pada saat diberlakukannya larangan memakai tanda-tanda keagamaan di institusi pendidikan pemerintah. Maka berlaku lah juga pada hijab. Pelajar muslimati di sana tidak boleh menggunakan itu di sekolah. Pemerintah Perancis memberlakukan larangan itu setelah mereka melihat jumlah siswi berhijab semakin banyak. Saekarang, jumlah wanita berburqa dan niqab semakin banyak juga. Presiden mengambil tindakan, namun belum ada keputusan untuk melarang penggunaan niqab dan burqa di tempat umum. Jika mereka menganggap niqab adalah lambang ketundukan dan menjadikan itu sebagai alasan untuk melarang penggunaannya, maka itu adalah alasa yang tidak logis sama sekali.
Pendapat itu tentu ditentang oleh banyak kaum muslimah di negri Perancis. Tidak hanya mereka, aku pun juga tidak setuju dengan itu. Memang, aku tidak pakai cadar karena itu tidak wajib dan tidak merasa butuh. Aku berpikir kalau aku di pihak para wanita bercadar, aku akan merasa sangat sangat dirugikan. Aku tidak punya hak dalam menjalankan ibadah. Bagi wanita bercadar, cadar adalah kebutuhan bagi mereka, sebagai pelindung mereka dari mata para lelaki, bukan sebuah lambang ketundukan atau pengubah identitas mereka.
Sistem sekuler telah membuat muslimin di Perancis dirugikan, namun mereka tidak menyerah. Bisa dibuktikan dengan bertambahnya populasi muslim di Perancis karena banyaknya orang yang menjadi Islam. Itu adalah sebuah kontradiksi yang menakjubkan ! Aku yakin, semakin lama, umat Islam di sana bisa mendapatkan suatu kemenangan walaupun aturan sekularis yang kejam menimpa mereka. Semakin keras lingkungan, semakin semangat saudara-saudara kita di sana. Jadi, masalah burqa dan niqab akan mereka hadapi dengan tegar, tabah, dan kekompakan persaudaraan mereka.
Sudah 4 kali aku bagi rapot selama SMA ini. Ini sudah semester 4. Alhamdulillah ! Aku mendapatkan buah kerjaku ! Nilainya memuaskan, aku juga kaget kok bisa dapet segitu... ga ada yang di bawah KKM. Tinggal 2 semester lagi harus kulewati, supaya aku bisa lulus dari SMA Muhi dengan nilai yang memuaskan. Semoga begituuu, amiin :)
Hari Sabtu tanggal 13 Juni lalu, jadwal ujian adalah Matematika dan Sejarah !
Hari-hari sebelumnya aku sudah mempersiapkan. Hari selasa, aku les mtk. Sayangnya, untuk sejarah, aku nggak terlalu belajar intensif. Aku baru benar-benar belajar sejarah malam sebelum hari H. Padahal, itu sudah malem. Aku pulang les TOEFL jam 9-an, sampe rumah jam setengah 10-an.
Wew,,, rasanya capek juga tuh. Belajar malem, bangun pagi ! Paginya, setelah subuhan aku belajar mtk. Ga tau kenapa,,, aku merasa agak sesak napas. Aku tarik napas, terdengar suara,'ngiiik'. Emang, aku tegang saat itu sebelum menghadapi 2 ujian yang menegangkan di bayanganku !
Sampai sekolah, aku ga mau mbahas soal-soal matem ! Otakku dah buteg soalnya. Aku ga bisa bayangin... Kalau aku belajar, otakku bakal seperti apa ? Aku malah FBan pk HP semestara temen2 lain mbahas soal. hehe
Saat menghadapi ujian matem... masyaAllah ! susah juga... Tapi, alhamdulillah, aku dah serius tapi agak santei... bener-bener nih,,, kondisi psikis mempengaruhi fisik !
Para pembaca, cerita ini bisa kalian jadikan pengalaman : hindarilah kecerobohan. Bukan maksudku membuka aib, ini hanya berbagi pengalaman & silahkan kalau mau ketawa :D
Seperti biasa, aku naek motor untuk berangkat ke skul & pulangnya. Kebetulan, aku punya rencana setelah pulsek* untuk pergi ke sebuah supermarket. Aku jalani rencana itu sebelum aku bener-bener pulang. Aku menyebrangi jalan yang ramai, lalu masuk ke supermarket itu. Sudah menjadi peraturan bagi pengunjung supermarket yang membawa motor untuk berhenti sebentar, petugas mencatat nomer plat motor di karcis, lalu karcis itu diberikan ke pengunjung. Tentu saja, aku melakukan hal itu. Dengan polos, aku bertanya,"Bayarnya boleh nanti ?" Aku pikir, ga praktis kalau harus mengeluarkan dompet di situ. Petugas itu menjawab,"Boleh." Aku memarkir motorku. Wuihh panasnya hari itu. Lalu aku menuju ke pintu masuk supermarket. Aku ingin mengambil dompetku karena tas besar harus dititipkan. Ternyata, aku salah mengambil langkah, sudah PD memarkirkan motor di parkiran, sudah PD tanya 'bayarnya boleh nanti ?' ke petugas parkir. MasyaAllah,,, aku ga bawa dompet ! Baru sadar, dompetku ada di rumah.
Aku ga berpikir lama, aku ga punya pilihan lagi. Saat itu, aku ambil keputusan untuk JALAN KAKI KE RUMAHKU. Apa boleh buat ? Kalau aku keluar dari supermarket dengan motor, aku pasti ditagih untuk membayar 500 rupiah. Lebih baik motorku ditinggal & aku jalan ke rumah untuk ambil dompet supaya bisa belanja sekaligus bayar parkir. Gpp lah, panas-panas jalan. Saat itu aku lagi semangat ! Lagipula, jarak ke rumahku ga sejauh dari rumah ke sekolahku.
Di tengah jalan, tiba-tiba Galih & Fazzax menyapaku. Mereka naek motor masing-masing, rumah mrk juga di daerha Condong Catur. Mereka heran,"Riz, perasaan kamu bawa motor. Kok jalan kaki?" (kurang lebih pertanyaan mereka seperti itu). "Aku cerita kenapa aku bisa jalan kaki. Jayus nih, cuma aku sendiri yang ketawa pas itu. Trus,,, mereka pulang deh. Aku melanjutkan perjalananku hingga akhirnya sampaiii rumah !
***
Sesampainya di rumah. Wew,,, aku capek. Aku pengen balik ke supermarket itu sore aja. Ibuku juga kuceritakan, malah beliau menyarankan,"Nanti dianter Pak Dar aja". Aku pertimbangkan, mungkin sore itu aku ke sana dianter sopirku.
Aku khawatir kalau motorku hilang, gmn ya ? Aku bayangin, ada orang yang menjebol kunci motorku, lalu membawa pergi. Jaman sekarang, maling kan pinter. Untuk keluar, bisa aja mereka ngakali dengan menunjukkan karcis parkir palsu. Pikiran positif menenangkanku," Percaya sama supermarket. InsyaAllah ga ada apa-apa. Kalau ada maling yang 'bodo', dia bisa ketahuan sama petugas parkir.
Sorenya, ketika aku akan berangkat, aku ga nemuin Pak Dar. Kebetulan, bapakku dateng. Aku ceritakan kecerobohanku. Yeahhh, alhamdulillah, beliau mau nganterin aku ! Selama di perlajanan, aku masih memikirkan nasib motorku (padahal belum apa-apa !) Aku masih agak khawatir. kali ini, aku dah bawa dompet, ga ingin mengulangi kesalahan yang sama sebelumnya.
Sampai di sana, aku lega. Motorku masih ada ! Alhamdulillah ! Masih ada ! Melihat motorku baik-baik saja, aku langsung masuk ke supermarket untuk beli barang-barang yang kuperlukan. Setelah itu, aku ke kasir untuk bayar barang-barang. Aku keluar dari supermarket dengan motorku. Tentu saja, bisa membayar ongkos parkir karena aku dah bawa dompet !
Aku senang lihat video ini :) "Lebih sulit untuk mempertahankan yang baik dari pada untuk membuat kebaikan baru" Bagaikan membuat negara baru di Eropa kan ?
Gimana sih ? Bukannya di TV dah ada iklan "Sekolah Gratis untuk SD sampe SBI" (kecuali SBI dan satu lagi apa,,, aku lupa). Wah wah,, itu menipu rakyat. Mereka kira kalau pendidikan di sekolah negri sudah benar-benar gratis ! Ternyata, belum. Mereka tetap harus bayar uang SPP !
Ini cuplikan dari salah satu sumber : SEMARANG, KOMPAS.com — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berunjuk rasa mendatangi Kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng, Senin (4/5). Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Jateng mengikuti kebijakan nasional dengan merealisasikan program pendidikan gratis.
Kapan yaa, pendidikan gratis bisa terealisasikan ?
JAKARTA, KOMPAS.com — Dari kasus yang terdeteksi oleh Departemen Kesehatan didapatkan bahwa jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS terhitung sejak 1987-akhir Desember 2008 di Indonesia adalah 22.664 kasus, dengan rincian kasus HIV 16.110 kasus dan kasus AIDS 6.554 kasus. Dari jumlah tersebut telah ada 3.362 kasus kematian.
Waduh waduh, kenapa generasi muda jaman sekarang ! Banyak sekali yang jadi korban HIV dan AIDS. Moral masyarakat negara kita sudah rusak dan itu yang membuat keadaan kita juga mudah dirusak. Kita ga kuat untuk mempertahankan diri bahkan di negara sendir, ga heran korban penyakit kasus penyakit nge-top itu dah banyak.
Penyebab HIV dan AIDS antara lain penggunaan jarum suntik secara bergantian dan hubungan seks yang berisiko tinggi. itulah mengapa kita harus hati-hati menggunakan jarum suntik. Jangan asal pake jarum suntik, lebih baik pake yang masih baru, diplastikin, steril gtuu. Jangan sampai lah, kita, khususnya kau remaja terjebak dalam pergaulan bebas yang menjurus ke seks bebas, apalagi bergantian pasangan. Itu juga salah satu faktor penyebab HIV atau AIDS ! Itulah mengapa kita tidak boleh berzina, selain karena perbuatan keji, itu membawa dampak buruk.
OK kawan... saatnya kita mencegah HIV dan AIDS ! Bukan orangnya, tapi penyakit yang ada di dalamnya !
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/04/12/20452060/Gara-gara.Pulsa..KPPS.Dibunuh.Panwas Ada pembunuhan yang beralasan permintaan pulsa oleh tersangka kepada korban ! haduh haduh. Hanya pulsa, itu kan sepele. Memang, manusia dikaruniai akal, pikiran, nafsu, jiwa serta penyempurnaanya (As-Syams : 7). Semua itu bisa menjadikan kita sebagai makhluk mulia atau sebaliknya, menjadi makhluk hina yang lebih hina daripada makhluk tak berakal. Kita tergolong yang mana, tergantung diri kita sendiri. Apakah kita bisa mengandalikan diri kita sendiri ? Emosi sangat berpengaruh. Kalau kita emosional, hal sekecil apapun bisa berefek besar. Seperti artikel yang aku baca sebelumnya. Sebuah permintaan pulsa menyebabkan kematian seseorang, itu sesuatu yang tidak seimbang antara sebab dan akibat ! Coba kalau si tersangka sebelum melakukan tindakan kriminal bisa menahan emosi atau lebih baik tidak dalam keadaan emosional, dia ga akan melakukan itu ! Jadi, kita harus pinter-pinter menjaga emosi kita. Aku tau, itu ga gampang ^^
Hari Ahad ini, aku dapet hasil mid semesterku. MasyaAllah ! Hasilnya jeleeek bgt. Andai saja KKM (Kriteria Ketentuan Minimum) sebagai standar nilai masih seperti dulu yang belum terlalu tinggi, nilaiku bisa dibilang ga terlalu jelek. Itu ANDAIKAN. Sekarang, KKM dah tinggi demi sebuah kata AKREDITASI untuk SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Huh, kesannya akreditasi adalah sebuah gengsi untuk sekolah, hingga imbasnya adalah siswa-siswi !
Banyak yang menjadi korban remedi karena nilai di bawah KKM. Salah satunya aku. Ujian semester, aku remedi pelajaran sejarah. Mid semester 2 ini, ada 8 pelajaran di bawah KKM & 1 pelajaran sama dengan KKM. Tuh kan, tandanya aku semakin parah. Bersyukur, orang tuaku nggak marah.
Aku tau penyebabnya kenapa kok bisa gini. Untuk pelajaran fisika, aku gara-gara aku ga les. Guruku berhalangan ngajar. Ya udah, aku juga ga belajar otodidak. Susah tuh, kl bljr sndiri. Siapa yang bisa aku tanyakan ketika aku ga mengerti ? Untuk kimia, aku nggak teliti dan memang soal-soalnya susah. Pelajaran lain, aku memang nggak siap. Aku belajar di hari-hari mendekati mid, belajar ngebut.
Ini masalah time management. Aku ga selalu mengulang pelajaran yg ada di skul di rumah. Makanya, aku juga cepet lupa. Coba kl aku bacca2 lgi, minimal ada yang 'nyantel' dikit di otak.
Belum lagi, sekarang aku lagi aktif sebagai volunteer di organisasi. Nah lhoo. Makin harus pinter ngatur waktu !
hehe,, tanggal 9 April 2009, pemilu legislatif diadakan dan seluruh warga indonesia yang sudah berhak memilih, berhak berpartisipasi, termasuk aku :D Beberapa hari yang lalu, umurku dah 17 tahun dan aku dah daftar untuk KTP.
Jujur saja, aku nggak tau harus milih apa ! Aku g perhatian dgn situasi politik di negara sendiri. Aku ga tau partai mana, siapa yang baik menjadi pemimpin bangsa kita. Walaupun begitu, aku tetap mencontreng lahh. Di pagi yang sudah mulai panas, aku datang ke TPS dengan Bapak, Ibu, & adekku (lhooo ngapain ikut). Ga gaa, dia ga milih. Dia dpt tugas untuk gambar denah lokasi-lokasi TPS. Alhamdulillah, blum terlalu ramai.
Aku ikut prosedur. Ikut ortuku. hehe Nyerahin undangan, tunggu giliran (yeaaa ga lama2 amat sihh), dipanggil & ambil 4 lembar kertas yang berisi calon-calon legislatif, contreng pilihanku, kalo dah selesei, masukkan kertas2 itu di masing2 kotak yang tersedia, terakhir celupin jari kelingkingku ke tinta. Untung aku ga banyak2, wah wah... matepp aku liat jari tanteu yang tercelup tinta hingga kuku. Ada yang lebih, omku, malah 2 buku jari !
Sekedar bagi ilmu aja : Aku diberitau guru les kimiaku. Ini berkaitan dengan Asam-basa. Tau kan ? Ada merek ***** yang berguna untuk membersihkan busa setelah mencuci baju.
Kedengarannya keren, bisa bersihin busa dari pakaian, tapi kita harus hati-hati. Kenapa ?
Busa adalah senyawa basa. Kok bisa hilang dengan pembersih busa ? Nah, hilangnya busa berarti perubahan basa menjadi netral kan ?
Ingat : Basa + Asam ---> Senyawa netral + garam
* Bagi yang ga ngerti, ga usah pedulikan garam dalam hal ini.
Busa sebagai basa Air sebagai netral Trus, yang asam apa donk ?
Itu dia, diduga : Pembersih busa bersifat asam. Aku blum nyoba secara langsung sih. Aku blum pernah nge-tes pembersih busa pake kertas lakmus. Di senyawa asam,kalau kita celupin kertas lakmus biru, kertas itu akan berubah jadi merah. Kalau celupin kertas lakmus warna merah, tetap warnanya. Kalau pembersih busa itu asam, berarti kita harus hati2. Soalnya zat yang bersifat asam adalah zat korosif (perusak). Hati2 sama pakaian yang dibersihkan sama pembersih busa !
Ini masih spekulasi... jgn percaya sepenuhnya. Kalau ada yang mau nyoba, kasih tau aku yaa :D
Ga tau nih, aku yang sok sibuk, atau memang sibuk beneran. Aku jadi jarang online, jarang FBan, jarang buka laptop, bahkan, jarang ngikutin berita akhir2 ini. huh
Aku sebenernya ga suka kalau begini terus-terusan. Mudah2an begitu... karena minggu ini banyak ulangan. Makanyaaa buku jadi temanku tiap hari, buku pelajaran, bukan novel ! Selain itu, les privat, baru 2 mapel lhooo : matem & kimia.
Padahal, bapakku bilang kalau di masa-masa SMA adalah masa eksplorasi. Aku jangan cuma fokus ke skul aja. Emang harusnya BEGITU ! Tapi, aku merasa sebaliknya, aku sibuk skul. Ini adalah tuntutan jaman. Persaingan semakin ketat. Hari kamis pulang sore, gara2 praktikum, ada les 2 kali seminggu. Ada lagi, AFS. Nah, yang terkahir tuh yang aku sukai... dengan sepenuh hati aku akan ikut itu. Aku lebih milih ikut kegiatan AFS dripada dipaksa ikut KIR ! haha, semangat bgt, maklum,, masih volunteer junior AFS. Coba kalau aku masih ikut les bahasa Perancis,,, tentu aku juga semangat ikutinnya krn dah lama ga belajar & lupa. Blum lagi, musik yang aku hilangkan dari daftar hobiku. Salah satu sebabnya adalah kesibukanku akhir2 ini selain minatku dah turun di bidang musik.
Untuk masa depanku : skul ke Belanda... aku juga harus siap2 dari sekarang,, nyicil lahh. TOEFL ku tuhh, sebaiknya diurus biar nilainya cukup. Siap mental, siap hidup, siap segalanya yg perlu dipersiapkan. Nyambung sama skul,,, kyknya susah kalau mau ngurus TOEFL. Kapan belajarnya coba ?
Aku sering capek. Akhir-akhir ini aku sering tidur lbih awal, tpi bangun lebih awal juga. Pernah jam 8an tidur. Trus bangunnya di alarm HP jam 3 (tpi di-snooze),, smpe akhirnya bangun stngh 4. hehe. Coba temen-temen, lakuin itu... Enak lhoo, belajar jam segituan. Otak ga buteg kl dibandingin bljr mlem hri setelah seharian kita capek belajar plus plus kegiatan laen (kl ada).
Yaaa, harus seimbang : antara belajar di skul, sama seneng-seneng. Yang baik begituuu.
Yang harus aku lakukan adalah : mengatur waktu sebaik2nya & memilih yang terbaik. Jadi, harus pinter2 milih di antara banyak pilihan yang ada di hadapan kita. Teman-teman,,, ini pelajaran untuk kita semua, untuk para generasi muda, terutama.
Kejadian ini terjadi kemarin (tgl 11-2-2009) ketika pelajaran matematika sedang berlangsung di kelasku. Aku nulis pake bolpen Standard-ku. Argghh, macet tuh bolpen. Aku pernah denger,"Kalau bolpen macet, sedot pangkal isi bolpen." Aku melakukan itu. Parahnya, aku berlebihan. Alhasil, tinta bolpen masuk mulutku !
Ternyata, tinta baunya wangi, seperti permen Relaxa. Untung tintanya nggak aku telan. Aku bilang Tanty, teman sebangkuku, "Tan, aku nyedot tinta." haa, Tanty bersedia nganterin aku ke kamar mandi. Aku izin Bu Nurin. Ibunya bilang,"Jangan lama-lama." Ya udah, aku lari keluar kelas dengan menutup mulut, ke kamar mandi bareng Tanty. Aku bisa denger beberapa temenku tanya,"Rizka kenapa ?" Tapi nggak aku respon langsung.
Di kamar mandi, aku cuci mulutku, buang tinta, lap gigiku, dibersihkan pake tissue, dll. Minta bantuan Tanty untuk tanya,"Dah hilang belum ?" Sampai akhirnya dah lumayan bersih. Wakakaka. Lalu, kamu pergi ke depan kaca. Beneran, dah hampir ga ada bekas tinta ! Hanya saja, meninggalkan jejak berupa aroma wangi mirip Relaxa di tissue yang aku pake untuk mengelap.
Setelah itu, kami masuk ke kelas. Ada yang nyebarin gosip 'Rizka mimisan' weleh. Ga segitunya. Sebenernya, bukan nyebarin gosip, tapi tanya," Rizka mimisan?" Malah malah sampai ada yang lemes 7 ga bisa nulis gara-gara denger aku mimisan. Akhirnya, Mutek & Cici yang duduk depanku aku kasih tau kalau aku ngisap tinta ! Aku & Tanty ketawa, sebenernya sebelum masuk lagi ke kelas. Aku bener-bener bodo, mosok mau benerin bolpen kok dihisap. Harusnya sebaliknya, ditiup supaya tinta terdorong ke ujung bolpen. wah wah, pengalaman ngisap tinta bolpen !
Teman-teman... aku dapet e-mail dari seorang teman. Isinya tentang pemboikotan produk Israel. Ini teks yang asli. Aku terjemahin di bawahnya. Aku juga tulis pendapatku setelah terjemahanku.
" Though it is very clear that every single Muslim should boycott all products, many of us have various justifications. Allah should forgive us for neglecting our serious responsibilty. Boycotting is a powerful weapon as Sheikh Qardawi stating. Its not a joke or ineffective thing. If we start to practice in our life we can see the effect. We are not thinking positively in this matter. We have enough alternative products for all Israeli products. According to Qardawi it is haram if use Israeli product when ther is an alternative.Pls just think cant we use another brand instead of following products:
1. Coca Cola, Sprite, Fanta, Portello
2. Pepsi
3. All Nestle prodcuts including Nespray, Milo, Milk Maid, Nestamalt
4. Nescafe
5. Maggi Noodles and Coconut powder
6. McDonalds
7. Intel, IBM
8. Nokia
9. Johnson and Johnson
If we have real brotherhood and strong Iman, we can throw all these "child killer's" products.
SAY NO TO
Israel Products
IF YOU USE THESE PRODUCTS
YOU ARE HELPING TO BUY
BULLETS THAT WOULD
KILL A PALESTINIAN CHILD.
THIS IS NOT JUST A SLOGAN,
IT IS VERY CLEAR TRUTH WHICH HAVE ENOUGH EVIDENCE
Do you Know that Israel has Restarted Slaughtering innocent Gaza People by Recent Arial Attacks?
Israel launched a sudden air attack on Gaza and killed more than 300 people and still continuing
Israel is a great challenge for Islam, humanity and democracy. It is fortified with world super-power, US and its allies and many Multi-national companies
which dedicatedly pouring their profits in supporting the world terrorist, the child killer - Israel.
This is very clear truth. There are clear track record to prove that following companies strive to bring up Israel and establish the Zionist country in our holy land Let's forget about our favorite brands. We sacrifice our tastes for the sake of Innocent Palestinians who are squeezed under Israeli onslught. Let's swear that we will never use following products in our life
It is our turn. We have to do our part. No point of blaming Arabs who doesn't care about Palestinians. We will be questioned by Allah, therfore, we should have done something to answer him. "
TERJEMAHANNYA KURANG LEBIH SEPERTI INI :
"Walaupun sangat jelas bahwa tiap muslim seharusnya memboikot semua produk, banyak di antara kita punya bermacam-maca pembenaran. Allah akan memaafkan kita untuk mengabaikan tanggung jawab kita. Pemboikotan adalah senjatan ampuh, seperti Sheikh Qardawi menyatakan. Itu buka lelucon atau hal tidak berguna. Kalau kita mulai dalam hidup kita, kita bisa melihat pengaruhnya. Kita tidak berpikir positif dalam hal ini. Kita punya cukup produk alternatif untuk semua produk Israel. menurut Qardawi, itu haram kalau kita menggunakan produk Israel ketika ada alternatif lain. Tolong pikirkan, bisakah kita menggunakan merek lain sebagai ganti produk-produk berikut :
1. Coca Cola, Sprite, Fanta, Portello
2. Pepsi
3. All Nestle prodcuts including Nespray, Milo, Milk Maid, Nestamalt
4. Nescafe
5. Maggi Noodles and Coconut powder
6. McDonalds
7. Intel, IBM
8. Nokia
9. Johnson and Johnson
Kalau kita punya rasa persaudaraan dan iman yang kuat, kita bisa melempar semua produk "pembunuh anak-anak" ini.
KATAKAN TIDAK PADA
Produk-produk Israel
KALAU KALIAN MENGGUNAKAN PRODUK-PRODUK INI
KALIAN MENCOBA MEMBELI
PELURU YANG AKAN
MEMBUNUH SEORANG ANAK PALESTINA.
INI BUKAN HANYA SLOGAN,
INI KEBENARAN SANGAT JELAS YANG MEMPUNYAI CUKUP BUKTI.
Tahukah kalian bahwa Israel telah memulai pembunuhan besar-besaran terhadap orang-orang Gaza tak bersalah dengan serangan baru-baru ini ?
Israel meluncurkan serangan udara dadakan di Gaza dan membunuh lebih dari 300 orang dan masih melanjutkan. Israel adalah sebuah tantangan besar bagi Islam, kemanusiaan, dan demokrasi. Itu dibentengi dengan daya super, Amrik, aliansinya, dan banyak rombongan multi-nasional yang menuangkan keuntungan dalam mendukung dunia teroris, pembunuh anak-anak - Israel. Ini adalah kebenaran yang jelas. Ada dokumen jejak yang jelas untuk membuktikan bahwa perusahaan berikut berjuang untuk membawa Israel dan mendirikan negara Zionis di tanah suci kita dan mari lupakan tentang merek faforit kita. Kita memperjuangkan selera kita demi orang-orang Palestina tak bersalah yang diperas oleh orang Israel.
Mari bersumpah untuk tidak menggunakan produk tersebut dalam hidup kita.
Ini giliran kita. Kita harus mengerjakan bagian kita. Tak ada gunanya menyalahkan Arab yang tidak peduli dengan orang Palestina. Kita akan ditanya Allah, oleh karena itu, kita sebaiknya telah melakukan sesuatu untuk menjawabnya."
Opiniku :
Setelah kalian baca, pasti kalian punya pendapat sendiri-sendiri. Begitu pun aku. Aku pikir-pikir dulu. Apakah produk-produk itu adalah benar-benar produk Israel ? Bagaimana sebaiknya kita menyikapinya ? Setelah aku browsing di internet, aku bisa ambil kesimpulan sementara bahwa produk-produk tersebut ada yang tidak diproduksi Israel. Kalau untuk tindakan kita, aku masih ragu-ragu. Apakah kita benar-benar nggak boleh menggunakan produk Israel dengan alasan itu akan mengakat Israel dan akan digunakan Israel untuk peluru dalam perang ? Kalau memang begitu, kita kan nggak tau dana hasil produksi Israel, berapa persen yang digunakan untuk perang. Kalau kita menentang artikel itu, apa kita tega melihat kondisi Gaza sekarang, salah satunya karena ekonomi Israel lebih maju karena produk ekspornya ? Aku butuh pendapat kalian... kuterima comment apapun...
Tanggal 2 Januari 2009, sekitar pkl 9 WIB, sekeluarga kecuali 2 adik ke-2 & ke-3 ku pergi ke Semarang. Ke sana naik mobil, bapakku yang nyupir. Aku duduk di depan, Ibu & Izna (adikku yg masih 3 thn) di belakang. Sebenernya aku yg pgn di belakang tpi krn ada alasan kl Izna rewel, biar Ibuku lebih gampang ngurusin pas duduk di belakang.
Alhasil, selama di perjalanan, aku susaaaah bgt tidur. Padahal aku ngantuk, malam sebelumnya tidur pkl setengah 11-an. Lha ngadep langsung sama AC. Wuih,,, awalnya juga sempet pilek2.. wah, untung itu berlangsung kurang lebih 3 jam perjalanan.
Sekitar pkl 12 lebih beberapa menit, sampailah kami di Semarang ! Wow,,, beda jauh sama Jogja. Jalan di Semarang lebih lebar, lebih rapi gitu… tapi soal pariwisata, Jogja tetap menang ! Hii, di tengah jalan aku liat Lawang Sewu. Ternyata bangunannya ga terlalu gedhe. Bagus sih, dari luar dengan arsitektur jaman Belanda. Kalau masuk ke dalam, ga tau yaa. Jadi inget nonton Dunia lain yg episode lawang sewu (ada penampakannya !) Gitu gitu, pengunjungnya banyak lhoo, mereka ke sana untuk tujuan wisata sepertinya.
Kaum Chinese di Semarang juga lumayan banyak. Orang2 Nasrani jumlahnya lebih banyak kalau dibandingin sama Jogja. Pas makan siang di rumah makan padang…Wew, Jum'atan rumah makan sepi.. salut aku. Di Jogja,,, gitu ga ?
Setelah makan siang,,, kami pergi ke Sam Po Kong, kelenteng di Semarang. Warna bangunan dominan merah, seperti bangunan Cina yang sering kita lihat. Ada bagian bangunan yang digunakan untuk sembahyang… selain tujuan itu, ga boleh masuk. Tapi, kok aku juga liat loket pembayaran untuk masuk ke bangunan itu. Kami g masuk situ, jadi ga bayar. Bayar untuk ongkos parkir aja.
Sudah lah, ceritaku sampai di sini saja. Sisanya ga perlu untuk diceritakan.
Comment masih kuterima dengan tangan & pikiran terbuka : )